Jumat, 17 Mei 2013

Membuat Logo AC MILAN

Tutorial Coreldraw kali ini akan mengajak kita untuk belajar membuat logo yang tak asing bagi para pecinta sepak bola yaitu Logo AC Milan.
Yeah,, tentunya untuk start kita harus membuka aplikasinya terlebih dahulu (yang penulis pakai CorelDRAW 12).

Langkah - Langkahnya:
1. Aktifkan Ellipse Tool (F7) tutorial coreldraw kemudian buat objek elips dan beri warna merah. kemudian buat objek elips lagi tapi ukurannya lebih kecil dengan warna putih dan letakan ditengah elips merah.
tutorial coreldraw
Tips : agar tepat berada di tengah-tengah, pilih saja kedua objek (elips merah dan putih) kemudian tekan huruf P pada keyboard.



2. Masih dengan ellips tool, buat objek lingkaran sambil menekan ctrl agar objek benar-benar bulat. Kemudian kita belah menjadi dua dengan Knife Tool tutorial coreldraw dengan cara klik di Garis atas dan bawah lingkaran. Setelah menjadi dua bagian, beri warna merah untuk sebelah kiri dan putih untuk kanan.
tutorial coreldraw



3. Aktifkan Graph paper tool (D) tutorial coreldraw atur dengan columns=6 dan rows=1 tutorial coreldraw pastikan snap to object sudah di centang (View-Snap To Object).
Buatlah diatas setengah lingkaran merah seperti ini.
 tutorial coreldraw



4. Drag dari P1 ke P2 dengan Pick Tool  tutorial coreldraw
kemudian pilih Intersect  tutorial coreldraw
pada tool bar kemudian delete Graph paper-nya.
tutorial coreldraw



5. Pilih setengah lingkaran merah kemudian ungroup (Ctrl+U) atau pada menu Arrange-Ungroup dan beri warna hitam pada bagian a, b dan c.
  tutorial coreldraw




6. Dengan Rectangle Tool (F6) tutorial coreldraw kita buat dua objek persegi panjang seperti gambar di bawah dan letakan di atas objek setengah lingkaran putih.
Pilih kedua persegi panjang tersebut, caranya pilih P1 kemudian tekan dan tahan Shift pada keyboard dan pilih P2.
Kemudian di Weld tutorial coreldraw
tutorial coreldraw
Pilih setengah lingkaran putih dan objek yang kita Weld tadi,
kemudian pilih Intersect tutorial coreldraw dan beri warna merah. Delete hasil weld-nya.



7. Selanjutnya kita buat lingkaran yang sedikit lebih besar dari lingakaran pertama,
kemudian gunakan fasilitas Fit Text To Path yang berada pada Menu Text, kita tuliskan "ACM" dengan jenis font Verdana kalo ukurannya disesuaikan saja.
Kemudian gunakan Pick Tool untuk memilih Text Orientation-nya menjadi
tutorial coreldraw
Selanjutnya pisahkan objek lingkaran dan tulisan ACM (Arrange-Break Text Apart) dan hapus lingkarannya.



8. Untuk membuat tulisan "1899" sama seperti membuat "ACM" hanya Path-nya bukan lingkaran tapi garis lengkung.
Caranya : aktifkan Pen Tool tutorial coreldraw  klik di kanan dan kiri (untuk mengakhiri tekan ESC),
dengan Shape Tool (F10) tutorial coreldraw klik satu kali pada garis kemudian pilih Convert Line To Curve
tutorial coreldraw

Pada garis tengah klik dan drag ke bawah, jika sudah lengkung gunakan Fit Text To Path  pada Menu Text dan ketikan "1899" (font=Arial, ukuran=disesuaikan sendiri)
kemudian Arrange-Break Text Apart dan hapus path lengkungnya. Hingga hasilnya kurang lebih seperti ini...
tutorial coreldrawac milan
Selamat mencoba dan ber-Eksperimen semoga bermanfaat.. ;-)

Membuat Logo APPLE, Inc

Siapa yang tidak pernah makan Apel? eh salah maksud saya siapa yg tidak mengenal Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple berperan dalam revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam yang saat ini banyak menuai kontroversi yaitu iPhone 4 karena "Antena"nya bermasalah. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.

Cukup dengan sejarah Apple, mari kita lanjutkan dengan Tema kita yaitu Membuat Logo Apple. Tutorial kali ini saya mencoba membuat logo apple dengan gradasi-gradasi sederhana, transperancy dan beberapa tools yang lain, perlu diketahui, disini kita tidak mementingkan hasilnya, tapi bagaimana mengembangkan tehnik dasar untuk membuat logo yang sedikit sulit. Ada beberapa langkah yang memang harus saya Skip karena sudah ada pada koleksi tutorial sebelumnya di ilmugrafis.com juga dan karena saya tidak mau memperpanjang dan memperlebar tutorial ini karena mengulang-ulang langkah yang sudah tertutorialkan, bukan begitu? Jadi mohon bagi yang benar-benar belum mengenal tools Corel, silahkan pelajari dan kenali tools dari dasar pada Coreldraw Dasar.

Langkah-langkahnya :

1. Buka corel seperti biasanya lalau tekan Ctrl+N


2. Buat garis tegak lurus dengan menggunakan Bezier Tools, garis ini yang akan kita jadikan mirror.


3. Lalu buat bentuk seperti dibawah ini dengan menggunakan Bezier Tools lagi.
image ilmugrafis
Perhatikan bidang yang beroutline merah, dan yang hitam adalah Mirror yang tadi kita buat pertama kali. Setelah anda buat bangun seperti itu, lalu klik Shape Tool, kemuadian seleksi semua node yang terlihat pada bangun beroutline merah, klik convert to curve(ini yang saya maksud skip, ditutorial sebelumnya telah ada penjelasan untuk langkah ini, mohon dibaca!) kemudian sesuaikan curvenya menjadi seperti gambar dibawah ini.
image ilmugrafis


4. Kemudian klik Smart Fill Tool image ilmugrafis
Setelah itu klik pada bagian dalam object beroutline merah, maka akan jadi seperti ini
image ilmugrafis
Lalu copy mirror bagian yang berwarna biru gelap diatas
image ilmugrafis
Seleksi kedua object diatas lalau Klik Weld (Cara inipun sudah pernah ada di ilmugrafis.com, jadi mohon kesabarannya untuk bisa)


5. Kemudian buat lingkaran seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Seleksi lingkaran outline merah >> Tekan Shift (Tahan) >> Klik object berwarna biru >> Klik Trim (Trim Tools sebelumnya telah saya jelaskan juga di tutorial lain.) lalu warnai dengan warna Biru Cerah (light blue) maka akan menjadi seperi ini
image ilmugrafis


6. Kemudian mari kita buat daun untuk apple ini, Klik Bezier tools lalu buat object diatas apple sebelah kanan seperti pada gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Dengan menggunakan Shape Tool, ubah object outline merah diatas menjadi seperti gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Warnai dengan Light Blue seperti object pertama.


7. Langkah selanjutnya adalah membuat gradasi-gradasi yang telah saya singgung diatas tadi. Pertama kita akan mewarnai object applenya, buat copy lalu perkecil didalam object apple tersebut, perhatikan outline merah apda gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Lalu warnai dengan warna putih, kemudian klik Transperancy Tool, klik warna putih lalu transperancykan dari bawah ketas, seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Saya kira sayapun tidak harus menjelaskan tentang transperancy tool karena memang di tutorial lain sudah pernah dibahas.


8. Klik Bezier Tool lalu buat garis seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Lalu dengan shape tool ubah menjadi seperti pada object kanan pada gambar diatas. Klik Smart Fill Tool, klik diatas Outline merah, maka akan menjadi seperti pada gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Lalu beri warna putih kemudian Transperacykan dengan arah kebalikan dari yang pertama, perhatikan gambar diatas.


9. Setengah jadi, mari kita gradasi daun dari Apple ini. Perhatikan gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Gambar 1, buatlah Copy seperti yang kita lakukan diatas tadi, gambar 2, warnai dengan putih lalu Transperancykan seperti gambar 3. Selanjutnya Klik Bezier Tools lalu buat garis, perhatikan kembali gambar dibawah ini.
image ilmugrafis
Gambar diatas sudah cukup menjelaskan, karena langkahnya sama seperti apa  kita lakukan pada object pertama tadi.


10. Jika kita lihat secara keseluruhan, ini sudah jadi, tapi mari kita buat variasi. Seleksi kedua background object yang berwarna biru tadi (Apple dan daun) Object lalu tekan Ctrl+G kemudian Ctrl+F9 (Contour) lalu set seperti pada gambar dibawah ini
image ilmugrafis
Klik Apply lalu sudah, jadi tinggal bagaimana kita mengkreasikannya, seperti yang saya buat dibawah ini.
image ilmugrafis
[klik gambar untuk memperbesar tampilan]
Apple by Ervyn "Bie" Jeleck
Demikian Tutorial Coreldraw membuat logo Apple gan, semoga bermanfaat..... Merdeka... :D

Sabtu, 11 Mei 2013

Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Mudah

cara menghilangkan komedo secara alami dan mudah dengan memanfaatkan bahan sederhana. Menghilangkan komedo ternyata tidak harus dengan facial. Bagi yang memiliki waktu luang sepertinya tidak masalah, namun bagi yang sibuk dan memiliki waktu terbatas tentu saja kesulitan melakukan hal tersebut.

Ada beberapa bahan yang mudah kita jumpai yang bermanfaat untuk mengatasi komedo. Bahan tersebut sebagian besar adalah bahan-bahan dapur dengan harga yang juga cukup terjangkau. Berikut ini adalah bahan-bahan yang bisa di manfaatkan:

Menghilangkan Komedo

1. Scrub
Scrub cukup baik untuk menghilangkan komedo, cara kerjanya yaitu dengan mengangkat sel kulit mati kemudian menumbuhkan sel kulit yang baru. Sel kulit mati akan memberikan dampak yang kurang baik bagi komedo jika tidak di angkat dan dibersihkan. Penggunaan ini sebaiknya digunakan pada daerah yang rawan terkena komedo yaitu hidung, dahi, pipi, dan dahi.

2. Scrub Alami dari Buah Lemon
Bersihkan wajah dengan air hangat, lalu ambil satu potong lemon. Peras gosokkan lemon pada wajah yang berkomedo. Biasanya wajah berkomedo ini di sekitar hidung dan dagu. Gosok secara lembut selama 3 - 4 menit, sesudah itu bilas dengan air dingin. Jika pertumbuhan komedo Anda terbilang cepat, lakukan metode ini dua kali sehari.


3. Baking Soda
Baking soda bermanfaat untuk menyerap kelebihan minyak yang terkandung dalam kulit wajah. Bukan hanya menghapus bakteri, baking soda juga bermanfaat sebagai salah satu cara menghilangkan komedo yang membandel. Caranya cukup mudah, buatlah ramuan dengan menggunakan dua sendok makan baking soda yang dicampur dengan sedikit air  sampai membentuk pasta. Oleskan ramuan tersebut pada wajah yang berkomedo, biarkan selama 20 menit, lalu bilas.

4. Pasta Gigi
Pasta gigi juga dikenal memiliki manfaat untuk membasmi komedo. Oleskan pasta gigi pada bagian wajah yang berkomedo, namun jangan terlalu tebal. Biarkan hingga kering, kemudian dengan handuk halus yang telah dicelupkan pada air hangat. Pasta gigi akan membantu mengankat komedo dengan mudah..

5. Lidah Buaya
Selain manfaatnya yang baik untuk rambut, ternyata lidah buaya juga bermanfaat menghilangkan komedo. Ambil cairan mirip gel dari lidah buaya kemudian oleskan pada wajah yang berkomedo, selanjutnya diamkan sekitar 10 sampai 15 menit. Kandungan lidah buaya inilah yang bisa mengangkat komedo serta menghaluskan dan menyegarkan kulit.

6. Jeruk Nipis
Komedo bisa hilang dengan lotion yang diramu dari bahan air jeruk nipis. Alangkah baiknya jika membersihkan wajah dengan alami tanpa resiko sebaiknya gunakan saja jeruk nipis. Kandungan jeruk nipis ini akan membersihkan anda dan membuat wajah lebih cerah.


7. Uap dan Pelembab
Rendam handuk pada air panas, hingga suhu handuk menjadi hangat, setelah itu diamkan selama 10 menit pada wajah anda. Cara ini akan membuat pori-pori terbuka dan menjadikan komedo hitam muncul ke permukaan secara alami. Selanjutnya, gunakan air dingin untuk menutup pori-pori yang terbuka tadi kemudian oleskan minyak pelembab untuk wajah.

Dengan penerapan secara teratur dan konsisten maka pastinya komedo akan teratasi. Hal terpenting dalam menghilangkan komedo yaitu dengan tetap rutin memperhatikan kebersihan wajah.

Sekilas Penjelasan Tentang Layers Photoshop

Dalam Tutorial Photoshop kali ini saya akan dijelaskan apa yang dimaksud layer atau layers, dalam Photoshop. layers merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat objek, bisa diibaratkan sebagai kanvas atau lapisan...

Dengan adanya Layers, memungkinkan Anda untuk mengedit sebuah objek tanpa mengganggu objek yang lain Sebagai contoh, jika Anda sedang mengedit gambar 1 maka gambar 2 tidak akan terpengaruh.

Anda dapat mengatur komposisi layers dengan cara mengubah atribut dan urutan layers. Sebagai tambahan, corak khusus seperti adjustment layers, fill layers, dan layers style dapat diterapkan untuk memberikan efek khusus pada layers tersebut Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
ilustrasi layer
Gambar : ilustrasi layer 1 dan layer 2

Layers berisi satu objek sehingga masing-masing objek dapat diedit tanpa mempengaruhi objek yang lain. Ketika Anda memberikan efek tertentu (layer style) pada sebuah layer, maka Anda dapat menduplikasi layer style ke layer yang lain dengan corak dan bentuk yang sama.

Untuk Lebih jelasnya mengenai pengaturan Layer pada photoshop, silahkan lihat gambar tentang Layer Properties di bawah ini :
Layer Properties
Gambar : Layer Properties

Berikut ini keterangan dari Layer Properties serta fungsi - fungsinya :

A. Link
Digunakan untuk membuat agar bisa mengelompokkan banyak layer sekaligus. Cara memakainya dengan memilih nama-nama layer yang diinginkan (dengan Shift + Klik), kemudian klik icon ini.

B. Layer Style
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi seperti menu Layer > Layer style.

C. Add Layer Mask
Digunakan untuk menutup/melindungi sebagian/seluruh lapisan gambar dari proses pengeditan.

D. New Adjustment Layer
Digunakan untuk membuat layer yang berfungsi sebagai pengubahan warna. Perbedaannya kalau menggunakan menu Image > Adjustment bisa dibaca artikel tutorial yang ini.

E. Layer Group
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa layer menjadi suatu kumpulan layer, agar mempermudah proses pekerjaan yang menggunakan banyak sekali layer.

F. New Layer
Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong, ataupun untuk membuat duplikat layer. Untuk membuat duplikat layer, lakukan dengan cara menggeser nama layer ke icon ini.

G. Delete Layer
Digunakan untuk menghapus layer. Aktifkan layer yang ingin dihapus, kemudian klik icon ini. Dalam Photoshop versi CS2, bisa juga dilakukan hanya dengan mengaktifkan layer kemudian tekan tombol Delete pada keyboard (ini belum bisa dilakukan jika Anda menggunakan Photoshop versi sebelumnya).

H. Layer Blending Option
Digunakan untuk mengatur proses yang terjadi pada pixel-pixel layer terhadap layer yang ada posisinya berada dibawahnya.

I. Image Adjustment Layer

Ini menunjukkan sebuah gambar layer yang merupakan pengaturan warna.

J. Layer Thumbnail

Ini adalah tampilan gambar kecil dari gambar asli Anda. Jika layer merupakan sebuah tulisan atau text, maka gambar tampilannya adalah sebuah huruf T.
Layer ini juga menunjukkan bahwa layer ini adalah layer yang dalam kondisi aktif atau terpilih. Layer yang sedang aktif akan mempunyai warna yang berbeda dengan layer yang tidak aktif.
Tiap sebuah layer bisa mempunyai nama yang berbeda beda. Secara default, Photoshop akan membuat layer dengan nomor yang berurutan. Nama layer ini bisa diganti dengan cara melakukan klik 2 kali pada nama layernya, kemudian Anda tinggal mengetikkan nama yang diinginkan.
Namun saat melakukan klik 2 kali, harus tepat pada nama layernya, karena kalau tidak, maka kita justru masuk ke pengaturan Layer Style. Jika klik 2 kali dilakukan pada thumbnail text layer, maka kita akan langsung membuat blok pada layer tulisan tersebut.
Anda juga bisa menyeleksi layer dengan melakukan klik kanan pada thumbnail layer kemudian memilih Layer Transparency. Atau dengan melakukan Ctrl + klik pada thumbnail layer.

K. Eye Ball / Visibility
Digunakan untuk mengatur tentang tampil atau tidaknya sebuah layer yang sedang Anda kerjakan dengan Photoshop. Cara pakainya, dengan melakukan klik pada icon tersebut.

L. Palette Menu
Icon ini digunakan untuk menampilkan pilihan menu palet. Menu palet ini berhubungan dengan fungsi palet yang sedang Anda tampilkan.

M. Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Semakin kecil nilai prosentasenya, maka layer/gambar Anda akan semakin transparan.

N. Fill Opacity
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi layer. Namun tidak sama dengan Opacity, karena Fill ini tidak mengatur bagian yang merupakan Layer Style. Jadi pilihan Fill ini akan bermanfaat jika Anda juga menerapkan Layer Style.

O. Layer Style option
Gambar icon F pada layer ini menunjukkan bahwa pada layer ini terdapat efek Layer Style, sementara gambar segitiga di sebelah kanan ini digunakan untuk menampilkan atau tidaknya informasi detil Layer Style yang digunakan.

P. Locked layer
Gambar icon gembok (maksudnya kunci) ini menunjukkan bahwa layer ini dalam kondisi terkunci. Biasanya gambar dengan ekstension .jpg akan mempunyai layer background yang selalu terkunci. Untuk membuka kunci pada layer background ini, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada layer tersebut, kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul.

Demikian tutorial lengkap mengenai penjelasan dan ilustrasi Layer Photoshop, Anda bisa melanjutkan belajar ke Tutorial Photoshop yang lain di ilmugrafis.com
Terima kasih semoga bermanfaat.

Membuat Gambar Dengan Pen Tool


Tutorial membuat gambar dengan Pen Tool adalah tutorial dasar yang harus dikuasai. Menggambar merupakan hoby yang menyenangkan, kali ini kita akan menggambar dengan menggunakan fungsi pen tool...

hal ini sangat bermanfaat untuk mendisain

Caranya:
Pada Tool Box carilah
photoshop dasar icon pen tool

Berikut Contoh-contohnya membuat bangun dengan Pen Tool
Membuat bangun segitiga dengan pen tool

Klik Tiga Titik sehingga membentuk segitiga
photoshop dasar

Lalu
photoshop dasar
Maka secara otomatis akan membentuk segitiga

Membuat Gambar Ikan
Sekarang waktunya membuat ikan,Caranya tinggal dikreasikan saja:
Disini adalah gambar ikan bikinan penulis, anda bisa membuat yang lebih halus dan lebih baik, ini hanya sebagai pedoman atau contoh saja

Saya menggunakan 23 point
ikuti saja point 1 sampai 23 lalu kembali ke point 1 lagi

photoshop dasar

dan...

Hasilnya
photoshop dasar
Ikan Piranha di baik layar

Tips:
Tahan tombol [Shift] untuk membuat garis lurus

Gunakan Ellipse tool untuk menambahkan mata
Hasilnya:
photoshop dasar
... Wow,Ikan LOHAN!!! Goreng atau dibakar sama2 enak...!!!

Selasa, 07 Mei 2013

Penjelasan Shortcut Keys CORELDRAW Lengkap

Shortcut Key pada corel sama halnya pada main windows, fungsinya adalah mempercepat atau mempermudah suatu aktifitas dalam corel , sering juga disebut hot key, sering juga disebut hot key.

Keunggulannya adalah kita tidak perlu klik sana sini untuk beberapa menu, misalkan jika kita ingin meng-groupkan objek, kita tinggal menyeleksi semua objek lalu menekan Ctrl+G di keyboard tidak perlu menklik sub menu corel.
Kelemahannya adalah kita harus menghafalnya, tapi jika sudah terbiasa dengan shortcut-shortcut ini anda akan dapat dengan mudah dan cepat menggunakannya.

Berikut ini adalah daftar Shortcut Keys standard pada corel :
Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini
Menu Shortcut Keterangan
Align Bottom
B
Aligns selected objects to the bottom
Align Centers Horizontally
E
Horizontally aligns the centers of the selecte Objects
Align Centers Vertically
C
Vertically aligns the centers of the selected objects
Align Left
L
Aligns selected objects to the left
Align Right
R
Aligns selected objects to the right
Align To Baseline
Alt+F12
Aligns text to the baseline
Align Top
T
Aligns selected objects to the top
Artistic Media
I
Draws curves and applies Preset, Brush, Spray, Calligraphic or Pressure Sensitive effects to the strokes
Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini

Daftar di atas sedikit banyak sudah saya Customize, dan saya juga akan menerangkan cara meng-customize Shortcut key tersebut Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini


Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.
Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini


2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah

Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah



Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.

Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom “Currently assigned  to:” keluar tulisan maka Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan tadi.


Nhah demikian itu agar kita tidak terlalu banyak menggunakan waktu, cepat itu menyenangkan.

Saran saya buatlah Shortcut Keys pada menu-menu yang sering kita pakai saja untuk mempermudah penghafalan shortcut tersebut, dan setelah selesai membuat shortcut dengan langkah seperti diatas ada baiknya kita me-restart corelDRAW kita.